Forecasting Entertainment Tax Revenue Targets Using Regression and Time-Series Analysis: A Case Study in Sumedang Regency

Tatan Jaka TRESNAJAYA; Supriyadi SUPRIYADI

Authors

Tatan Jaka TRESNAJAYA State Finance Polytechnic STAN, Indonesia
Supriyadi SUPRIYADI State Finance Polytechnic STAN, Indonesia

Keywords:

Entertainment Tax, Regional Tax Revenue, Tax Forecasting, Fiscal Autonomy

Abstract

Local governments in Indonesia are granted fiscal autonomy to manage and optimize regional income sources, including local taxes, as a form of Local Own-Source Revenue (PAD). One such tax is the entertainment tax, which plays a significant role in supporting regional development. This study focuses on identifying key factors that influence entertainment tax revenue in Sumedang Regency, West Java and aims to construct a reliable model for projecting future revenue. Employing a mixed methods approach, the research integrates qualitative analysis—conducted through literature review and document analysis—with quantitative techniques, including multiple linear regression and time-series forecasting. This combination allows for a comprehensive understanding of the determinants of entertainment tax performance and provides a data-driven foundation for more accurate and sustainable fiscal planning at the regional level. The findings indicate that entertainment tax revenue is influenced by the number of entertainment venues, population size, tourist visits, GRDP in the tourism sector, GRDP at current prices (ADHB), BI rate, national inflation rate, and per capita income.

References

Anggoro, D. (2017). Pajak daerah dan retribusi daerah. Universitas Brawijaya Press.

Creswell, J. (2007). The new era of mixed methods. Journal of Mixed Methods Research, 1(3), 3–7.

Dima, E. T. Y., Ketmoen, A., & Tnesi, A. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hiburan di Kota Kupang. Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(3), 1–11.

Duja, B., & Supriyanto, H. (2019). The influence of GDP, interest rate, wage, inflation and exchange rate on residential property price in Indonesia. Planning Malaysia, 17(9).

Ginanjar, A. T. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak restoran di Kota Padang (Skripsi).

Gold, S. D. (1981). Homeowner property taxes, inflation and property tax relief. National Tax Journal, 34(2), 167–184.

Hadi, S., Eikman, A., & Amil, A. (2021). Kontribusi pajak hotel dan restoran sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Barat. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).

Lestari, S., Masinambow, V., & Maramis, M. (2016). Pengaruh jumlah penduduk dan pendapatan per kapita terhadap penerimaan pajak restoran di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(2), 306–314.

Lestari, V. N. S. (2018). Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hiburan di Kota Surabaya.

Pangestuti, R. R., & Aminnudin, M. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak reklame di Kabupaten Jepara. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 14(2), 163–176.

Patarai, M. I. (2018). Kinerja keuangan daerah (Vol. 2). De La Macca.

Pemerintah Kabupaten Sumedang. (2024). Profil Sumedang. Pemerintah Kabupaten Sumedang. https://sumedangkab.go.id/profil

Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Toraja Utara. (Tahun tidak tersedia). Tesis.

Pujiasih, R., & Wardani, D. K. (2014). Analisis potensi, efektivitas dan kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sleman. Jurnal Akuntansi, 2(2), 43–55.

Rahayu, S. K. (2017). Perpajakan (Konsep dan aspek formal). Rekayasa Sains.

Rahmawati, I. (2014). Analisis potensi penerimaan pajak mineral bukan logam dan batuan sebagai sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Gresik (Skripsi).

Riduansyah, M. (2010). Kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) guna mendukung pelaksanaan otonomi daerah (Studi kasus Pemerintah Daerah Kota Bogor). Hubs-Asia, 10(1).

Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif. Deepublish.

Sabatini, R., & Purwanti, E. Y. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 2(1), 1–7.

Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2019). Research methods for business students (8th ed.). Pearson Education.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Usman. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi pajak penerangan jalan terhadap pajak daerah di Kabupaten Nagan Raya (Skripsi).

Wulandari, P. A., & Iryanie, E. (2018). Pajak daerah dalam pendapatan asli daerah. Deepublish.