PKM Kerajinan Kayu Banjar Bayad Sebagai Bentuk Usaha Ekonomi Produktif Desa Kedisan Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar

Authors

  • I.B Made Putra MANUABA Universitas Warmadewa, Bali, Indonesia
  • L.G.P Sri EKAJAYANTI Universitas Warmadewa, Bali, Indonesia
  • Nengah GANAWATI Universitas Warmadewa, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38142/ahjpm.v1i3.429

Keywords:

Inventarisasi, Peralatan, Perbendaharaan

Abstract

Desa Kedisan Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar adalah salah satu desa yang dikenal sebagai sentra industri rumah tangga penghasil kerajinan kayu yang merupakan ciri khas dari desa ini. Sebagian besar dari masyarakat desa Kedisan, Tegalalang menggeluti usaha produksi kerajinan industri rumah tangga dari kayu. Salah satu penggiat industri rumah tangga yang berlokasi di Banjar Bayad adalah Bapak I Ketut Sukla dengan spesifikasi produk adalah handycraft dari kayu. Usaha kerajinan kerajinan kayu I Ketut Sukla merupakan industri rumah tangga yang turun-temurun. Terdapat beberapa permasalahan terkait dengan pengelolaan dari usaha tersebut, yaitu belum melakukan pencatatan keuangan, belum memiliki sistem promosi untuk memasarkan produk dan banyak peralatan produksi yang kondisinya sudah rusak. Jenis kegiatan yang dilakukan untuk membantu pengerajin adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan sederhana dan pemasaran serta pengadaan beberapa peralatan baru. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman mitra terkait pencatatan keuangan usaha dan pemasaran, serta meningkatkan kapasitas produksi pusat. Diharapkan nanti hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan aset, omset usaha, jumlah produksi serta peningkatan jumlah tenaga kerja. Target luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan daya saing, peningkatan omset dan edded value UKM, peningkatan produk, penerapan IPTEK UKM, publikasi pada jurnal Nasional, Publikasi di media cetak/online, mengunggah video di kanal Youtube.

References

Anasrulloh, M., & Basiron, B. (2017). Pelatihan pembuatan kemasan (packaging) untuk meningkatkan pemasaran produk olahan Kue Kacang Emping Melinjo. J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1). https://doi.org/10.31227/osf.io/7nbkr

Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Wahyudin, D. (2016, February). Strategi Konsep Ekonomi Hijau Sebagai Suistainable Development Goals di Indonesia. In Prosiding Seminar STIAMI (Vol. 3, No. 1, pp. 34-45).

Widyaswati, R. (2010). Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Sehingga Tercipta Word of Mouth yang Positif Pada Pelanggan Speedy di Semarang. Doctoral Dissertation Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2022-10-31