Development of the Reed Industry Group Through Training in Financial Management, Management and Sustainable Architectural Building Design

Authors

  • Kadek Goldina Puteri DEWI Warmadewa University, Indonesia
  • Ni Made WAHYUNI Warmadewa University, Indonesia
  • Pande Putu Dwi Novigga ARTHA Warmadewa University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38142/ahjpm.v3i1.1071

Keywords:

Industry, Poverty, SMES, Sustainability

Abstract

Industry plays a vital role in reducing poverty in developing countries. In Bali, the creative industry has developed rapidly, although initially, it was still small. The alang-alang roofing industry, which focuses on producing and using roofing from alang-alang leaves, is a significant sector in the construction and property development industry. This material is used in traditional buildings and modern, environmentally friendly building designs. A case study of the "Tegal Wangi" thatched roof industry in Lodtunduh Village, Ubud, shows that financial management and risk management are essential for the success of small and medium enterprises (SMEs). Financial education through simple bookkeeping is essential to provide in-depth understanding for business owners and managers. In addition, risks in this industry include competition, changes in customer demand and quality, and fluctuations in raw material prices. Solutions like product diversification and flexible marketing strategies can help manage these risks. Sustainable architectural building design is also a crucial factor. Collaboration between architects and industrial owners can create functional, aesthetic buildings resistant to extreme weather. Using sustainably sourced reeds and following environmentally friendly farming practices are essential steps in maintaining the balance of the ecosystem.

References

Andriati, N. P. I., Prabaningrum, P. A. S., Sudirga, I. G. A. D. S., Noviari, N., Jati, I. K., Sisdyani, E. A., & Kresnandra, A. A. N. A. (2023). Optimizing Community and SME’s Potential in Sangketan Village, Tabanan, Bali: A Tax Compliance Perspective. Akuntansi Dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 102–112. https://doi.org/10.38142/ahjpm.v2i3.898

Anas, A. (2018). Pengembangan sektor industri: Pengelompokan perusahaan untuk efisiensi dan produktivitas.

Bosselmann, T. (2018). Industri memegang peranan penting untuk mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang.

Jannah, S., & Kurniati, R. (Tahun). Dampak perubahan iklim terhadap industri atap alang-alang: Perspektif keberlanjutan.

Jelantik, I. W. (Tahun). Peran industri kreatif dalam pembangunan ekonomi lokal: Kasus Bali.

Kawisana, P. G. W. P., Wulandari, I. G. A. A., & Sanjaya, I. G. A. M. P. (2023). Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Usaha Wanita Tani “Sari Murni” Desa Landih, Dusun Buayang-Bangli. Akuntansi Dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 42–47.

Kesuma, W. (2020). Manajemen keuangan: Pengelolaan keuangan yang baik untuk pertumbuhan bisnis.

Kesuma, W., & Suryadi, I. (Tahun). Analisis keuangan industri atap alang-alang: Studi kasus keuangan operasional.

Kusumastuti, R. (2015). Peran sektor industri dalam meningkatkan perekonomian: Studi kasus di [lokasi atau negara].

Maulina, S. (2016). Fungsi manajemen keuangan dalam perencanaan dan pengendalian sumber daya keuangan.

Maulina, S., & Firmansyah, B. (Tahun). Pengaruh manajemen keuangan terhadap pertumbuhan industri atap alang-alang.

Maryati, S., & Jannah, S. (2020). Jenis-jenis laporan keuangan yang penting dalam manajemen keuangan usaha.

Maryati, S., & Suryani, I. (Tahun). Inovasi teknologi dalam produksi atap alang-alang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.

Putra, I. G. A. (Tahun). Pemasaran produk atap alang-alang: Strategi dalam menghadapi persaingan pasar global.

Subur, I., & Hasyim, A. (2014). Pendidikan keuangan dan pembukuan sederhana dalam industri kecil dan menengah.

Sugiarto, B. (Tahun). Dampak industri atap alang-alang terhadap pariwisata di Bali: Studi kasus desa wisata.

Suparta, I. W. (Tahun). Peningkatan efisiensi produksi atap alang-alang melalui teknologi dan manajemen operasional.

Sutama, I. K. A., & Gunarta, I. W. (Tahun). Penerapan manajemen risiko pada industri atap alang-alang.

Setiyawati, H., Gustri, I., Arwati, A., Imaningsih, E. S., Adistin, Y., Zakiyah, E. F., Nugroho, Y. P., & Saragih, C. P. (2023). PKM Pondok Pesantren Riyadhussholihiin Rocek Cimanuk-Pandeglang Dalam Penerapan Mesin Pengolahan Sampah. Akuntansi Dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 89–95. https://www.journalkeberlanjutan.com/index.php/ahjpm/article/view/869

Widiantara, I. K. A., & Wijaya, I. N. (Tahun). Pengaruh industri atap alang-alang terhadap sektor konstruksi di Bali.

Wijaya, I. K. A., & Wardani, I. N. (Tahun). Pendidikan keuangan dan pengelolaan keuangan pada industri atap alang-alang.

Wirawan, I. G. A. N. (Tahun). Manajemen sumber daya manusia dalam industri atap alang-alang.

Wirawan, I. G. A. N. (Tahun). Pengembangan desain arsitektur berkelanjutan untuk bangunan dengan atap alang-alang

Downloads

Published

2024-02-29