The Influence of Tax Relaxation, Tax Sanctions, and Income Levels on Compliance With the Rural and Urban Land and Building Tax in Palu City

Authors

  • Muhammad DIN Tadulako University, Indonesia
  • Meita Gania SALSABILA Tadulako University, Indonesia
  • Jurana JURANA Tadulako University, Indonesia
  • Andi Ainil Mufidah TANRA Tadulako University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38142/jogta.v3i2.1391

Keywords:

Tax Relaxation, Tax Sanctions, Income Level, Tax Compliance, Rural, Rural and Urban, Land and Building Tax

Abstract

This study aims to evaluate the extent to which tax relaxation, the imposition of sanctions, and income levels influence taxpayer compliance in fulfilling their obligation to pay the Rural and Urban Land and Building Tax in Palu City. A quantitative approach with a survey method was employed, using primary data collected through questionnaires distributed to registered taxpayers. Multiple linear regression analysis was used to examine the relationships between the studied variables. The findings indicate that all three independent variables positively influence taxpayer compliance, with income level being the most dominant factor, followed by tax sanctions and tax relaxation. These results highlight that individuals’ economic capacity plays a key role in determining compliance, while sanctions and relaxation function as supporting tools to encourage tax-abiding behavior. Based on these results, it is recommended that local governments strengthen tax collection strategies based on taxpayers' financial capacity, while maintaining firm and fair sanction enforcement policies. Tax relaxation should be applied selectively to ensure it provides benefits without diminishing public tax awareness.

References

Agustiantono, D. (2012). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi [Skripsi, Universitas Diponegoro]. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Delviana, D., Tampang, T., Mustamin, M., Halwi, M. D., Masruddin, M., Din, M., & Parwati, N. M. S. (2021). Pengaruh ekstensifikasi dan intensifikasi pajak terhadap penerimaan pajak pendapatan orang pribadi (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Luwuk). Jurnal Akun Nabelo: Jurnal Akuntansi Netral, Akuntabel, Objektif, 3(2).

Dewanti, A. T. (2021). Analisis implementasi relaksasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kota Bandung pada masa pandemi Covid-19. Indonesian Accounting Research Journal, 1(3), 564–576. https://doi.org/10.35313/iarj.v1i3.3208

Florientina, F., & Nugroho, V. (2021). Pengaruh usia, pendidikan, tingkat pendapatan, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Multiparadigma Akuntansi, 3(2), 612–619. https://doi.org/10.30741/mipa.v3i2.827

Habu, R. E., Ayem, S., & Kusuma, D. (2021). Pengaruh kesadaran wajib pajak, pemahaman PSAK EMKM, dan relaksasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku usaha mikro kecil menengah di Kota Yogyakarta. Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan, 4(2), 357–375. https://doi.org/10.26618/jrp.v4i2.6332

Herlina, V. (2020). Pengaruh sanksi, kesadaran perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Kerinci. Jurnal Benefita, 5(2), 252–263. https://doi.org/10.22216/jbe.v5i2.5301

Moravec, L., & Radvan, M. (2016). Surcharges and penalties in tax law. In Surcharges and Penalties in Tax Law (pp. 259–282). Amsterdam: International Bureau of Fiscal Documentation.

Mustikasari, E. (2007). Kajian empiris tentang kepatuhan wajib pajak badan di perusahaan industri pengolahan di Surabaya. Simposium Nasional Akuntansi X, 26.

Nafiah, Z., & Warno. (2018). Pengaruh sanksi pajak, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan (Studi kasus pada Kecamatan Candisari Kota Semarang tahun 2016). Jurnal STIE Semarang, 10(1), 86–105. https://doi.org/10.33747/stiesmg.v10i1.88

Oktavianti, T., Girsang, R. N., & Marthika, L. D. (2021). Pengaruh sanksi pajak, sosialisasi, tingkat pendapatan, pelayanan jasa, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 1(2). https://doi.org/10.36355/jiab.v1i2.715

Parera, A. M. W., & Erawati, T. (2017). Pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, pengetahuan perpajakan, dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan. Jurnal Akuntansi, 5(1), 37–48. https://doi.org/10.24964/ja.v5i1.255

Parwati, N. M. S., Totanan, C., Mile, Y., Yamin, N. Y., Indriasari, R., Pakawaru, M. I., & Jurana, J. (2024). The effect of the complexity of tax regulations and principles of justice to taxpayer compliance. Journal of Governance, Taxation and Auditing, 3(1). https://doi.org/10.38142/jogta.v3i1.1075

Putri, H., Din, M., Furqan, A. C., & Tanra, A. A. M. (2024). The influence of tax understanding and income tax incentives on MSME tax compliance, moderated by tax digitalization. International Journal of Science and Society, 6(3), 535–546 https://doi.org/10.54783/ijsoc.v6i3.1271

Rahman, A. (2018). Pengaruh kesadaran wajib pajak, tingkat pendidikan, dan pendapatan terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan. Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Padang, 6(1). http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/2946

Santi, A. N. (2012). Analisis pengaruh kesadaran perpajakan, sikap rasional, lingkungan, sanksi denda dan sikap fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak [Skripsi, Universitas Diponegoro]. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Downloads

Published

2024-10-31