Registration Of The Buying And Sale Of Land Rights Post Implementation Of The Presidential Instruction Number 1 Of 2022 Concerning Optimization Of The Implementation Of The National Health Security Program

Authors

  • Putu Ayu Sriasih WESNA Warmadewa University, Bali, Indonesia
  • Edward WIJAYA Warmadewa University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38142/pjlel.v1i2.516

Keywords:

Registration, Sale and Purchase, Land Rights, Guarantee Program National Health.

Abstract

Land sales and purchases must be completed prior to the PPAT that intended to give legal clarity and protection to the owner of a land parcel or other registered right so that he may readily establish his ownership of the relevant right and for the efficient administration of property. Fundamental guidelines that must be followed when purchasing and selling land are the transaction procedure and the certificate document's validity. The government released Presidential Instruction of the Republic of Indonesia (Inpres) Number 1 of 2022 on Optimum Implementation of the National Health Insurance Program (JKN). The Presidential Instruction regulates the requirements for managing a number of public services such as buying and selling land, making SIM, STNK, SKCK, Haji and Umrah which must be registered as BPJS Health participants. In the Inpres Number 1 of 2022, the government instructed 30 ministries/agencies to require JKN-KIS for various purposes to ensure that all people are protected by health insurance. Some of these policies seem to have no relationship or connection, but they are actually very closely correlated. The government wants to ensure that all levels of society have health insurance, especially the upper middle class who have not been registered with the JKN-KIS program. BPJS Health participant cards is one of the requirements for buying and selling land. The BPJS Health participant card is a requirement in the application for registration services for the transfer of land rights or ownership rights to flat units due to buying and selling.

References

Geovani, G. O, Budiartha, I. N. P., & Wesna, P. A. S. (2020). Implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Pada PT. Horiko Abadi Kabupaten Buleleng. Jurnal Konstruksi Hukum Vol. 1, No. 1. Fakultas Hukum Universitas Warmadewa. https://doi.org/10.22225/jkh.1.1.2144.125-129

Hartanto, J. A. (2009). Problematika Hukum Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat. Yogyakarta: Laksbang Mediatama.Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Hartanto, J. A. (2014). Hukum Pertanahan (Karakteristik Jual Beli Tanah yang Belum Terdaftar Hak Atas Tanah). Surabaya: LaksBang Justitia,.

Hendra, R. (2012). Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik yang Penghadapnya mempergunakan Identitas Palsu Di Kota Pekan Baru. Jurnal Ilmu Hukum, Volume III, No.1

Herman. (2022, February 21). Dirut BPJS Kesehatan: Inpres 1/2022 Pastikan Masyarakat Terdaftar JKN-KIS. Beritasatu.com. https://www.beritasatu.com/ekonomi/810/dirut-bpjs-kesehatan-inpres-12022-pastikan-masyarakat-terdaftar-jknkis

Indoneia. (2004). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431). Sekertariat Negara: Jakarta

Indoneia. (2011). Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5431). Sekertariat Negara: Jakarta

Indonesia. (1945). Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sekertariat Negara: Jakarta.

Indonesia. (1960). Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria (Lembaran-Negara No. 104 tahun 1960). Sekertariat Negara: Jakarta.

Indonesia. (1997). Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3372). Sekertariat Negara: Jakarta

Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Tahun 2021 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3627). Sekertariat Negara: Jakarta

Indonesia. (2022). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Indonesia. (2022). Surat Edaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 5/SE-400.Hk.02/II/2022 Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Permohonan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Karena Jual Beli.

Marzuki, P. M. (2016). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana Mc.Auslan, P. (1986). Tanah Perkotaan dan Perlindungan Rakyat Jelata; Terjemahan Wahana Lingkungan Hidup. Jakarta: PT.Grammedia.

Prasantha, M. D. Y. (2013). Kepastian Hukum Pemindahan Hak Atas Tanah Melalui Jual Beli Dibawah Tangan. Jurnal Hukum. Universitas Mataram

Supriadi (2012). Hukum Agraria. Jakarta: Sinar Grafika Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahunh 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

Sutedi, A. (2013). Kekuatan Hukum Berlakunya Sertipikat Sebagai Tanda Bukti Hak Atas Tanah. Jakarta: Cipta Jaya.

Syarief, K. S. (2022, February 22). BPJS Kesehatan Jelaskan Alasan Inpres 1/2022 “Mewajibkan” Kepesertaan Aktif JKN. Suarasurabaya.net. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/900-bpjs-kesehatan-jelaskan-alasan-inpres-1-2022-mewajibkan-kepesertaan-aktif-jkn/

Downloads

Published

2022-11-30