The The Concept of Profit Sharing Agreement in Land Management in Segara Kodang, Sesetan Village, South Denpasar District, Denpasar City

Kartika Jaya  UTAMA; I Nyoman  SUKANDIA; Anak Agung Istri  AGUNG; Ida Ayu Permata Winditya  DEWI; I Putu Wira Dharma Putra  YUDHA

doi:10.38142/pjlel.v2i2.1149

Authors

Kartika Jaya UTAMA Warmadewa University, Indonesia
I Nyoman SUKANDIA Warmadewa University, Indonesia
Anak Agung Istri AGUNG Warmadewa University, Indonesia
Ida Ayu Permata Winditya DEWI Warmadewa University, Indonesia
I Putu Wira Dharma Putra YUDHA Warmadewa University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38142/pjlel.v2i2.1149

Keywords:

Land, Agreement, Profit Share, Farmer

Abstract

The importance of the meaning of soil for human life is because human life is utterly inseparable from the soil. They live on the land and obtain food by utilizing the land. The amount of land that can be controlled by humans can be reduced due to erosion, while the number of people who wish for land is constantly increasing. In answering legal problems, this research uses an empirical method. The people of Sesetan Village use customary Law passed down from generation to generation, carried out orally based on trust and agreement, and no deed is made from these legal acts. The implementation of the profit-sharing agreement can be carried out well with the existence of a trust system between the customary village institution and the community in maintaining the agreement as well as knowing and implementing their respective rights and obligations agreed upon at the time of making the agreement which aims to improve the economy of the community in the use of village land and especially the customary Village itself.

References

Bawohan, A. R., Katiandagho, T. M., & Sondakh, M. F. L. (2021). Sistem bagi hasil pada usahatani padi sawah di Kecamatan Langowan Utara. Agri-Sosioekonomi, 17(2), 195. https://doi.org/10.35791/agrsosek.17.2.2021.33836

Pasaribu, D., Karo Karo, R. P. P., & Sinaga, I. P. A. S. (2021). Perlindungan hukum dan partisipasi masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Jurnal Lemhannas RI, 9(3), 49–67. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i3.403

Dinata, N. B. N. A., Agung, A. A. I., & Utama, I. W. K. J. (2023). Tanggung jawab PT. PLN (Persero) dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan pekerja teknisi lapangan (Studi pada PT. PLN Rayon Mengwi, Badung). Jurnal Konstruksi Hukum, 4(3), 361–367.

Harsono, B. (2015). Hukum agraria Indonesia. Buku Dosen-2014.

Hibar, U., Hifni, M., & Pramono, A. S. (2023). Penyuluhan hukum perjanjian bagi hasil di bidang pertanian antara penggarap dan pemilik lahan (sawah) di Desa Kencana Harapan Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang. Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS, 3(2), 193–202. https://doi.org/10.53067/icjcs.v3i2.124

Huda, M. M., Suwandi, S., & Rofiq, A. (2022). Implementasi tanggung jawab negara terhadap pelanggaran HAM berat Paniai perspektif teori efektivitas hukum Soerjono Soekanto. IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia, 11(1), 115. https://doi.org/10.14421/inright.v11i1.2591

Maemunah, M. (2018). Kewenangan kepala desa dalam mengangkat dan memberhentikan perangkat desa ditinjau dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1).

Mahmud, S. A., Thalib, M. C., Abdussamad, Z., Kadir, M. K. K., & Mamu, K. Z. (2024). Proses perjanjian bagi hasil atas tanah pertanian di Desa Limehe Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. GANEC SWARA, 18(2), 739. https://doi.org/10.35327/gara.v18i2.854

Manuaba, I. A. T. D., Ramaswari, I. D. A. S. A., & Utama, I. W. K. J. (2023). Implementation of land acquisition of customary property rights for sustainable tourism development in the Tri Hita Karana philosophy. 3rd International Conference on Business Law and Local Wisdom in Tourism (ICBLT 2022), 295–301.

Muchsan, M. (1992). Sistem pengawasan terhadap perbuatan aparat pemerintah dan peradilan tata usaha negara di Indonesia. Yogyakarta: Liberty.

Numan, A. (2013). Peranan kepala desa dalam pembangunan di Desa Timpuk Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. GOVERNANCE: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2).

Panjaitan, F., & Nangi Kewa, M. (2023). Tindakan pastoral kontekstual terhadap praktik jual-beli tanah di Sumba. Ra’ah: Journal of Pastoral Counseling, 3(1), 17–29. https://doi.org/10.52960/r.v3i1.184

Potabuga, J. (2015). Peranan kepala desa dalam pelayanan publik (Studi di Desa Pontak Kabupaten Minahasa Selatan). Acta Diurna Komunikasi, 4(2).

Putra, I. K. B. A., Puspitawati, N. M. D., & Carina, T. (2021). Pemanfaatan buku kas, dan pemasaran online dalam pengembangan usaha pabrik tahu dan tempe rumahan Mas Dul di lingkungan Br. Kaja Sesetan. Prosiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021, 612–617.

Rachman, A. (2022). Dasar hukum kontrak (akad) dan implementasinya pada perbankan syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 47. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3616

Roha, E., Silviana, A., & Prasetyo, A. B. (2016). Perjanjian bagi hasil tanah pertanian pada masyarakat Desa Bligorejo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan (perspektif pasal 10 UUPA menuju terwujudnya aspek keadilan masyarakat). Diponegoro Law Journal, 5(3), 1–13.

Sari, J. (2016). Efektivitas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang perjanjian bagi hasil tanah pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Situmorang, V. M. (1994). Aspek hukum pengawasan melekat dalam lingkungan aparatur pemerintah.

Soekanto, S. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum.

Surbakti, R. (1992). Memahami ilmu politik. Gramedia Widya Sarana.

Utama, I. W. K. J., Warka, M., & Setyajie, B. S. (2021). The philosophy of Tri Hita Karana in land procurement. NVEO-Natural Volatiles & Essential Oils Journal, 1428–1437.

Wisesaningasih, Y. W. (2018). Praktik bagi hasil tanah pertanian di Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. NOVUM: Jurnal Hukum, 5(3), 193–199.

Yahya, M., & Agunggunanto, E. Y. (2012). Teori bagi hasil (profit and loss sharing) dan perbankan syariah dalam ekonomi syariah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 65. https://doi.org/10.14710/jdep.1.1.65-73

Yudho, W., & Tjandrasari, H. (1987). Efektivitas hukum dalam masyarakat. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 17(1), 57–63.