Discourse on Regulation and Implementation of Labor Supervision in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.38142/ijesss.v4i3.551Keywords:
Supervision, Labor, Arrangements, RenewalAbstract
Labor supervision affects employment conditions in a country. The study was conducted on the regulation of Labor supervision in Indonesia and the form of follow-up of Labor supervision in labor regulation in Indonesia. The statute, case, and conceptual approaches normatively support problem analysis. The study showed that in realizing the protection of workers, presenting a harmonious employment relationship did not materialize due to disparities until the transition of the Labor Supervision Authority between local government units and the central government, which became the discourse of labor so that the purpose of Labor supervision is not fully realized. The problem is increasingly complex with the birth of a substantively problematic job creation Perppu, the lack of labor inspectors with a wide area of work and workload technically tiered, labor conditions in emergencies, as well as the massive flow of foreign workers to Indonesia can be solved with the renewal of labor which includes fundamental changes certainly made to the substance of, changes in labor supervision mechanisms that emphasize more on factual supervision by going directly to places or areas that have labor problems, regulation of the form of Labor supervision in the work area and workload and certain emergency conditions, as well as the active involvement of unions in the labor supervision process.
Downloads
References
Arifa, R. (2023). Narasi, Suara Serikat pekerja Soal Bentrok TKI dan TKA di PT.GNI Morowali Utara. Narasi. https://narasi.tv/read/narasi-daily/suara-serikat-pekerja-soal-bentrok-tki-dan-tka-di-pt-gni-morowali-utara
Aritonang, S. (2020). Tindak Pidana Di Bidang Ketenagakerjaan. Bekasi: Permata Aksara
Asnawi. (2018, August 12). Kaltara Hanya Punya 5 Pengawas, Dianggap Tak Sebanding dengan Jumlah Perusahaan. Rakyat Kaltara. https://rakyatkaltara.prokal.co/read/news/8959-kaltara-hanya-punya-5-pengawas-dianggap-tak-sebanding-dengan-jumlah-perusahaan.html
Barenbang. (2020). Biro Humas Kemnaker, Menaker Ida: 29,12 Juta Orang Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi Covid-19. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. https://kemnaker.go.id/news/detail/menaker-ida-2912-juta-orang-penduduk-usia-kerja-terdampak-pandemi-covid-19
Dungga, W. A., & Tome, A. H. (2019). Identifikasi Faktor Penghambat Penyelenggaraan Pengawasan Ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo. Jurnal Jambura Law Review 1(1). https://doi.org/10.33756/jalrev.v1i1.1605
Friedman, L. M. (1975). The Legal System:A Social Science Perspective. New York: Russel Sage Foundation
Gayati, M. D. (2021). Kadis Nakertrans: Jumlah pengawas tenagakerja jauh dari rasio imbang. Antara. https://www.antaranews.com/berita/2407309/kadis-nakertrans-jumlah-pengawas-tenagakerja-jauh-dari-rasio-imbang
Harianto, A. (2016). Hukum Ketenagakerjaan, Makna Kesusilaan Dalam Perjanjian Kerja. Yogyakarta: LaksBang Pressindo
Harianto, A. (2020). Hukum Ketenagakerjaan, Mediasi penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Yogyakarta: LaksBang Justitita
Husni, L. (2003). Pengantar Hukum Ketenagakerjaa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Katharina, R. (2012). Pegawai Negeri Sipil Sebagai Wakil Kepala Daerah. Politica, 3 (1)
Kementerian Tenaga Kerja. (2022). Tenaga Kerja Asing Yang Berlaku Indonesia Bulan Januari-Mei 2022. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/702
Khadijah, N. (2021, August 13). Kemnaker Resah, Jumlah Pekerja Kena PHK 2021 Malah di Luar Perkiraan Melebihi 50 Persen. Pikiran Rakyat. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012389399/kemnaker-resah-jumlah-pekerja-kena-phk-2021-malah-di-luar-perkiraan-melebihi-50-persen
Lestari, A. A. A. (2020). Pengaturna Birokrasi Aparatur Sipil Negara Yang Netral Dan Bebas Intervensi Politik. Jurnal Kertha Semaya, 8 (12). https://doi.org/10.24843/KS.2020.v08.i12.p09
Mahfud, M. (2001). Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: LP3ES
Nurcholis, H. (2007). Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Ombudsman. (2021). Ombudsman dan Paradoks Pengawasan Ketenagakerjaan. Ombudsman. https://ombudsman.go.id/pengumuman/r/artikel--ombudsman-dan-paradoks-pengawasan-ketenagakerjaan
Resung, R. (2013). Hukum Otonomi Daerah, Negara Kesatuan, Daerah Istimewa, Dan Daerah Otonomi Khusus. Bandung: PT Refika Aditama.
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (n.d). Proses Pembahasan Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Ketenagakerjaan, Buku I.
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (n.d). Proses Pembahasan Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Ketenagakerjaan, Buku III.
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (n.d). Proses Pembahasan Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Ketenagakerjaan, Buku V.
Setiawan, D. (2016). Wagub Akui Jumlah Pengawas Ketenagakerjaan Minim. BhirawaOnline. https://www.harianbhirawa.co.id/wagub-akui-jumlah-pengawas-ketenagakerjaan-minim/
Suratman. (2019). Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Widiarto, A. E., Safa'at, M. A., & Wibowo, M. (2018). Pemaknaan Norma Hak Asasi Manusia Dalam UUD 1945 Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi. Arena Hukum, 11(2). https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2018.01002.8
Wijaya, A. T. (2020). Pengaruh Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota Terhadap Pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja Oleh Perusahaan Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Law Retrieval, 1(1)
Wijayanti, A. (2009). Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Bandung: Sinar Grafika
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Weny A DUNGGA, Sudarsono SUDARSONO, Abd.Rachmad BUDIONO, Rachmat SAFAAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.